Tempat -tempat wisata di Semarang Jawatengah
mejelajah Semarang, ya, Semarang adalah ibukota dari Provinsi Jawa Tengah dan juga merupakan kota terbesar ke 5 di Indonesia. Walaupun tidak seterkenal kota wisata lain, Semarang juga memiliki banyak tempat wisata menarik. Apa saja tempat wisata di Semarang yang menarik dan layak Anda kunjungi ? kami gerabahplantungan.com kali ini ingin membahas wisata yang ada disemarang, sekaligus mempromosikan kota Semarang tercinta.. wisata di Semarang menyajikan beragam objek yang menawan. Berikut ini adalah tempat wisata di Semarang yang paling kami rekomendasikan. Jika anda berkunjung ke Semarang, pastikan anda mampir di sana. Oke mari kita mulai tour perjalanan kita di semarang ke beberapa tempat wisata yang cukup menarik untuk Anda kunjungi.1. Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)
Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang terletak di Jalan Gajah Raya Semarang, Jawa Tengah Masjid Agung Jawa Tengah Semarang ini dibangun pada hari Jumat, 6 September 2002 yang ditandai dengan pemasangan tiang pancang perdana yang dilakukan Menteri Agama Ri, Prof. Dr. H. Said Agil Husen al-Munawar, KH. MA Sahal Mahfudz dan Gubernur Jawa Tengah, H. Mardiyanto, akhirnya Masjid Agung Jawa Tengah Ini diresmikan oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 November 2006masjid agung jawa tengah (MAJT) dilihat dari atas tower menara masjid |
Pesona wisata:
Meskipun baru diresmikan pada tanggal 14 Nopember 2006, namun masjid ini
telah difungsikan untuk ibadah jauh sebelum tanggal tersebut. Masjid
megah ini telah digunakan ibadah shalat jum’at untuk pertama kalinya
pada tanggal 19 Maret 2004 dengan Khatib Drs. H. M. Chabib Thoha, MA,
Kakanwil Depag Jawa Tengah.
Di kompleks Masjid Agung Jawa Tengah Semarang ini terdapat Museum
Perkembangan Islam Jawa Tengah di Tower Asmaul Husna Lantai 2 dan 3,
Hotel Graha Agung di sisi Utara dan resto yang memiliki view terbaik di
Kota Semarang ini di Tower Asmaul Husna Lantai 18.
MAJT dijunjungi bukan hanya untuk beribadah saja, melainkan untuk
kegiatan wisata juga. Masjid Agung Jawa Tengah yang memiliki luas lebih
dari 7,500 meter persegi ini mampu menampung sekitar 16,000 jamaah.
Selain bangunan utama masjid, di Masjid Agung Jawa Tengah juga terdapat
berbagai fasilitas lain seperti ruang akad nikah, auditorium,
perpustakaan, penginapan, museum budaya Islam, kafe, toko cenderamata,
kereta kelinci, tempat bermain anak-anak, dan lain-lain.
museum yang berada di MAJT |
Bedug Ijo Mangunsari - MAJT |
batu tulis peresmian MAJT (masjid agung jawa tengah) |
Kunjungan darii Bpk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di MAJT |
kubah saat dibuka di hari jum'at di MAJT |
suasana kafe dari Tower Menara Masjid MAJT |
suasana malam di Masjid MAJT |
menara masjid MAJT |
suasana masjid malam hari dilihat dari Tower Menara Masjid |
suasana selesai jumatan |
saran : datanglah disaat hari jumat karena katup payung besarnya akan terbuka
2. Pantai Maron
Pantai Maron yang
terletak di sebelah barat Semarang, tepatnya di sekitar muara Sungai
Silandak ini, bisa ditempuh dari dua tempat, yaitu dari Bandara Ahmad
Yani atau dari Perumahan Graha Padma, Krapyak. Kira-kira berjarak 3 km
dari jalan raya kita sudah bisa sampai di lokasi. Jika menggunakan
kendaraan bisa ditempuh sekitar 10 menit. Namun jika ingin jalan kaki,
dari ujung perumahan Graha Padma saja bisa memakan waktu 30 menit.
Sejarah Pantai Maron
Nama Maron sendiri konon karena pantai ini masih merupakan milik
Penerbangan TNI Angkatan Darat (Penerbad), karena merah maron merupakan
warna khas baret Penerbad, maka pantai ini disebut Pantai Maron. Memang
kurang jelas siapa yang mengelola Pantai Maron. Konon katanya Maron juga
berasal dari singkatan Marina Kulon.
Jika berkunjung ke Pantai Maron pada Sabtu Sore, Minggu Pagi, Minggu
Sore, atau hari-hari libur, bisa dipastikan pelancong yang datang sangat
banyak. Bahkan bisa dikatakan tidak kalah dari jumlah pelancong di
Parangtritis, Yogyakarta ataupun Kuta, Bali. Hampir setiap sudut pantai
dan warung-warung di tepi pantai penuh oleh pengunjung.
Pantai Maron
menawarkan keindahan pantai yang eksotis sehingga ramai dikunjungi wisatawan sekitar Semarang pada akhir pekan. Apabila anda ingin berkunjung ke Pantai Maron, perlu di ingat bahwa jalan menuju tempat ini masih terbuat dari tanah yang dipadatkan, sehingga apabila hujan jalanan tersebut akan menjadi licin. Harga tiket masuk Pantai Maron adalah 5,000 Rupiah. (th2014)
menawarkan keindahan pantai yang eksotis sehingga ramai dikunjungi wisatawan sekitar Semarang pada akhir pekan. Apabila anda ingin berkunjung ke Pantai Maron, perlu di ingat bahwa jalan menuju tempat ini masih terbuat dari tanah yang dipadatkan, sehingga apabila hujan jalanan tersebut akan menjadi licin. Harga tiket masuk Pantai Maron adalah 5,000 Rupiah. (th2014)
suasana wisata pantai maron - wisata semarang |
senja di pantai maroon - pantai tirang - wisata semarang |
bermain pasir di wisata pantai maron semarang |
suasana tepi [antai maron saat minggu ramai |
peta satelit pantai maron / pantai tirang |
sunset di pantai maron |
bergaya dipantai maron/pantai tirang |
3. Lawang Sewu - wisata adrenalin semarang
Lawang Sewu adalah
nama sebuah gedung kuno di kota Semarang. Dibangun pada tahun 1904 oleh
Belanda, Lawang Sewu dulunya berfungsi sebagai kantor perusahaan kereta
api Belanda. Nama Lawang Sewu yang berarti seribu pintu berasal dari
bentuk bangunannya yang mempunyai banyak pintu dan jendela. Yang menarik
dari Lawang Sewu adalah suasana mistisnya yang dilengkapi dengan
arsitektur megah khas jaman dahulu. Gedung Lawang Sewu juga mempunyai
lantai bawah tanah yang dulunya difungsikan sebagai penjara. Harga tiket
masuk Lawang Sewu adalah 10,000 Rupiah. Terletak di bundaran Tugu Muda
yang dahulu disebut Wilhelminaplein.
Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan
bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya,
pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela
yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai
pintu (lawang).
Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau
sekarang PT Kereta Api Indonesia. Selain itu pernah dipakai sebagai
Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) danKantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Perhubungan Jawa Tengah.
Pada masa perjuangan gedung ini memiliki catatan sejarah tersendiri
yaitu ketika berlangsung peristiwa Pertempuran lima hari di Semarang (14
Oktober - 19 Oktober 1945). Gedung tua ini menjadi lokasi pertempuran
yang hebat antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api melawan
Kempetai dan Kidobutai, Jepang. Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang
dengan Surat Keputusan Wali Kota Nomor. 650/50/1992, memasukan Lawang
Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota
Semarang yang patut dilindungi.
Saat ini bangunan tua tersebut telah mengalami tahap konservasi dan
revitalisasi yang dilakukan oleh Unit Pelestarian benda dan bangunan
bersejarah PT Kereta Api Persero
Sejarah
Bangunan Lawang Sewu dibangun pada 27 Februari 1904 dengan nama lain Het hoofdkantor van de Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (Kantor Pusat NIS). Awalnya kegiatan administrasi perkantoran dilakukan di Stasiun Semarang Gudang (Samarang NIS), namun dengan berkembangnya jalur jaringan kereta yang sangat pesat, mengakibatkan bertambahnya personil teknis dan tenaga administrasi yang tidak sedikit seiring berkembangnya administrasi perkantoran.
Pada akibatnya kantor NIS di stasiun Samarang NIS tidak lagi memadai.
Berbagai solusi dilakukan NIS antara lain menyewa beberapa bangunan
milik perseorangan sebagai solusi sementara yang justru menambah tidak
efisien. Apalagi letak stasiun Samarang NIS berada di dekat rawa
sehingga urusan sanitasi dan kesehatan pun menjadi pertimbangan penting.
Maka, diusulkanlah alternatif lain: membangun kantor administrasi di
lokasi baru. Pilihan jatuh ke lahan yang pada masa itu berada di pinggir
kota berdekatan dengan kediaman Residen. Letaknya di ujung Bodjongweg
Semarang (sekarang Jalan Pemuda), di sudut pertemuan Bodjongweg dan
Samarang naar Kendalweg (jalan raya menuju Kendal).
NIS mempercayakan rancangan gedung kantor pusat NIS di Semarang kepada
Prof. Jacob F. Klinkhamer (TH Delft) dan B.J. Quendag, arsitek yang
berdomisili di Amsterdam. Seluruh proses perancangan dilakukan di
Belanda, baru kemudian gambar-gambar dibawa ke Kota Semarang. Melihat
dari cetak biru Lawang Sewu tertulis
bahwa site plan dan denah bangunan ini telah digambar di Amsterdam pada
tahun 1903. Begitu pula kelengkapan gambar kerjanya dibuat dan
ditandatangani di Amsterdam tahun 1903.
gambaran pada masa lalu-Lawang Sewu |
lawang sewu sebelum mengalami renovasi |
lawang / pintu-pintu lokasi wisata lawang sewu |
kerata tua yang menjadi pajangan wisata |
suasana tugu muda dan lawang sewu di malam hari |
desain bangunan lawang sewu (sumber wikipedia) |
suasana malam hari tampak depan dari lawang semu |
lawang sewu dari dalam |
bagian dalam dari aula lawang sewu |
area tengah dari kompleks lawang sewu |
4. Taman Lele Semarang wisata keluarga Favorit
Taman Lele di
Semarang bisa menjadi lokasi yang tepat untuk menghabiskan liburan
akhir pekan bersama keluarga. Di sana, Anda bisa mengajak buah hati ke
kebun binatang, taman bermain atau sekadar duduk santai di danau buatan.
Taman Lele merupakan
objek wisata keluarga andalan Kota Semarang. Di atas tanah seluas
22.173 meter persegi, Taman Lele menyediakan aneka wisata lengkap
bersama keluarga, seperti yang ditulis Situs Resmi Pemkot Semarang,
semarangkota.go.id, Kamis (12/4/2012).
Kampung wisata Taman Lele Semarang adalah
sebuah objek wisata alam sekaligus taman hiburan keluarga di yang
terletak di kota Semarang. Obyek wisata ini memiliki luas lebih dari 2
hektare[1], memiliki aneka permainan untuk keluarga baik permainan air
atau pun permainan darat. Terdapat juga kebun binatang mini, serta
penginapan.
Panorama
Kampung wisata Taman Lele Semarang menawarkan panorama alam asri, dengan
danau buatan yang dijadikan tempat bermain sepeda air. Danau buatan
tersebut dikelilingi oleh pepohonan yang rindang. Terdapat juga kebun
binatang mini dengan beberapa aneka satwa seperti merak, ular phyton,
buaya, iguana, kelinci, dan burung cendrawasih.
Fasilitas yang ada di Kampung Wisata Taman Lele Semarang :
- Kebun Binatang Mini
- Kolam Renang
- Taman
- Danau Buatan
- Gazebo
- Hotel
- Pertunjukan
Dari kebun binatang mini, ajaklah anak untuk bermain air di kolam
renang. Meski tidak terlalu besar, kolam ini bisa menjadi tempat asyik
menghabiskan waktu bersama keluarga. Ayo, main air bersama!
Lelah berkeliling di kebun binatang dan bermain air di kolam renang,
Anda bisa duduk-duduk santai di taman bermain atau danau buatan. Di
kedua tempat tersebut, Anda bisa menggelar tikar dan menikmati santap
siang bersama.
Layakanya permainan di taman kanak-kanak, taman bermain di Taman Lele
memiliki arena permainan yang cukup lengkap. Ayunan dan aneka jenis
perosotan telah disediakan untuk menghibur sang buah hati.
Di danau buatan, wisatawan yang datang bisa menikmati keindahan danau
dengan menaiki perahu bebek. Cukup membayar Rp 10.000 untuk satu perahu,
Anda sudah bisa mengitari danau buatan ini.
Akses menuju Kampung wisata Taman Lele Semarangterletak di jalur pantura, tepatnya di Jalan Walisongo KM 10 Kecamatan Ngaliyan Semarang.
wahana permainan di wisata taman lele semarang |
petunjuk arah ke hotel kampoeng wisata taman lele semarang |
pintu masuk wisata taman lele semarang |
Gazebo wisata taman lele |
arena bermain perahu bebek - Taman Lele Semarang - wisata semarang |
5. Pantai Marina -Wisata eksotis pantai semarang
Pantai Marina adalah
salah satu tempat rekreasi yang berada di kota Semarang, tepatnya di
jalan Yos Sudarso, kurang lebih 4 km dari Tugu muda dan bersebelahan
dengan Puri Mareokoco. Jaraknya hanya beberapa ratus meter dari Bandara
Ahmad Yani.
Pantai ini menyimpan pemandangan eksotis khas kota Semarang. Akses untuk
menuju ke pantai ini sangatlah mudah. Dari pusat kota Semarang hanya
dibutuhkan waktu sekitar 15-30 menit. Di sisi utara agak ke timur, air
laut pantai ini agak sedikit kecoklatan saat musim hujan, hal ini
disebbakan karena di sisi timur pantai ini merupakan wilayah bermuaranya
sungai banjir kanal barat. Untuk masuk ke pantai ini, para pengunjung
hanya wajib membayar tiket seharga Rp. 3000 per orang. Pantai marina
merupakan pantai kecil, yang berada di kawasan perumahan.
senja di pantai marina |
Tempat yang satu ini dibuka untuk umum setiap hari selama 24 jam, oleh
karena itulah para pengunjung dapat mendatangi kapan saja pantai Marina
sesuai keinginan, baik untuk olah raga di pagi hari, sore hari untuk
menikmati pemandangan tenggelamnya matahari, maupun malam hari sambil
menikmati berbagai kuliner yang ada. Menurut sejarahnya, pantai Marina
merupakan pantai yang dibuat dari reklamasi daratan. Dulunya tempat ini
berupa hutan bakau dan tambak. Kemudian, dilakukanlah reklamasi dan
dijadikan bangunan perumahan, pertokoan dan perkantoran dan bagian
sebelah utara pantai dijadikan sebagai tempat wisata yang diberi nama
Pantai Marina.
Fasilitas
Patung eLang di pantai marina |
Para pengunjung dapat naik perahu keliling jika ingin melihat lautnya atau hanya sekedar ingin memancing.Di sini juga disediakan mobil balap mainan bagi pengujung juga penyewaan ban untuk berenang. Namun sayang, obyek wisata Pantai Marina ini belum bisa menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung karena infrastruktur yang kurang memadai dan kurangnya investor yang masuk untuk menggarap lahan potensial ini. Karena banyak pepohonan rindang di pintu masuk, menyebabkan pantai ini tidak terasa panas.Pepohonan yang rindang ditambah dengan suara debur ombak yang menerpa tembok pembatas yang dibangun mengelilingi pantai dan juga menabrak karang, makin menambah keindahan pantai ini. Dengan keamanan yang terjamin, para pengunjung dapat berenang dan bermain pasir dengan nyaman.
Disini para pengunjung juga akan menemukan kebun buah naga yang akan
menambah keasrian pantai, selain dari faktor pepohonan. Jembatan kayu
yang menjorok kepantai bisa dijadikan tempat untuk berfoto dengan latar
belakang keindahan pantai Marina. Hal yang sangat disayangkan adalah
fasilitas untuk menuju lokasi, tidak ada bis yang dapat langsung sampai,
hanya ada bis dari Terminal Terboyo yang akan berhenti di Puri
Mareokoco.
memancing dipantai marina |
pintu masuk pantai marina |
6. Pantai Tirang, Pantai yang Asik untuk Memancing
Salah satu pantai yang menarik perhatian para wisatawan adalah pantai Tirang. Pantai Tirang sendiri merupakan salah satu pantai yang langsung bersebelahan dengan Pantai Maron.
Pantai Tirang berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan
Tugu, Kota Semarang. Di pantai yang indah ini Anda bisa melihat langsung
kegiatan para nelayan yang membudidayakan rumput lalut.
Di sekitar pantai Tirang masih bisa kita jumpai pohon pohon mangrove.
Tidak hanya mangrovenya yang eksotis, para pengunjung juga bisa
menikmati keindahan terumbu karang yang hidup di areal pantai seluas
240,70 hektar.
Ombak di Pantai Tirang sendiri tidak terlalu besar sehingga sangat cocok
untuk dijadikan tempat bermain bersama keluarga. Di pantai ini juga
Anda bisa menyaksikan sunse yang sangat indah.
Untuk Anda yang hobi memancing, disini Anda juga bisa memancing. Bahkan
ada yang mengatakan bahwa Pantai Tirang merupakan salah satu lokasi yang
sangat strategis untuk memancing.
Beberapa jenis ikan yang bisa ditemui dengan mudah di Patntai Tirang
adalah kakap putih atau Baramundi. Selain itu ada juga ikan dokan atau
kedokan yang menjadi salah satu ikan favorit warga setempat.
Jika Anda ingin berkunjung ke Pantai Tirang, Anda bisa melewati
Perumahan Graha Padma. Pantai Tirang sendiri cukup sulit dicapai jika
menggunakan kendaraan roda empat. Kami sarankan Anda untuk menggunakan
kendaraan roda dua jika ingin berkunjung ke pantai Tirang.
Air Terjun Kali Pancuradalah salah satu tempat wisata di Semarang yang paling terkenal untuk kategori tempat wisata alam. Air Terjun Kali Pancur yang berlokasi di Desa Nogosaren, Semarang, ini mempunyai ketinggian air terjun sekitar 150 meter , dihiasi bebatuan alam yang ditumbuhi pepohonan hijau, dan memiliki beberapa goa walet . Sebelum anda datang berkunjung ke tempat wisata Air Terjun Kali Pancur, saya sarankan siapkan terlebih dahulu badan anda dan istirahatlah yang cukup karena anda kan melewati sekitar 900 anak tangga yang cukup melelahkan untuk dapat menikmati keindahan Air Terjun Kali Pancur
Air Terjun Kali Pancur memiliki ketinggian sekitar 100 meter, berada pada punggungan Gunung Telomoyo yang mengarah ke Danau Rawa Pening. Sepanjang punggungan gunung ini selain terdapat air terjun juga memiliki banyak tebing batu andesit dengan ketinggian bervariasi dari 20 meter sampai 100 meter. Di Lokasi ini banyak para pecinta alam melakukan panjat tebing dengan kemiringan hampir 90 derajat. Selain dihiasi relief bebatuan alam serta sejumlah tumbuh–tumbuhan perintis, tebing air terjun itu juga dipenuhi goa kecil tempat berteduh bagi burung walet.
Tempat parkir di obyek wisata air terjun kali pancur ini cukup luas, Lokasi air terjun kalipancur ini sekitar 900m (dengan jumlah anak tangga lebih dari 800) dari pintu masuk. Disarankan bagi anda untuk memiliki fisik yang stabil dan membawa bekal makanan untuk berkunjung ke air terjun ini, karena track yang penuh tanjakan selalu anda temui saat menuju lokasi air terjun kalipancur. Namun begitu kondisi jalan menuju ait terjun ini mempunyai jalan yang sudah disemen dan baik, jadi memudahkan anda saat berjalan dan tidak tersesat. Untuk biaya masuk air terjun kedung kayang, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp.2.000/ orang dan biaya parkir Rp.1.000/ unit motor.
Hampir di sepanjang menuruni anak tangga, terdapat suara gemericik air pegunungan yang mengalir di samping anak tangga dengan pemandangan alam yang menakjubkan, dengan ketinggian air terjun sekitar 150 meter. Selain dihiasi relief bebatuan alam, tebing air terjun itu juga dipenuhi goa kecil tempat berteduh bagi burung walet. Setelah menikmati keindahan alam Air Terjun Kali Pancur ini sebaiknya menghemat tenaga, karena untuk kembali pulang pengunjung harus menyusuri lagi satu per satu anak tangga yang menanjak tadi.
Oiya tempat wisata ini selain cocok buat hunting fotografi, bisa juga digunakan untuk saling mempererat tali kasih sayang. Buktinya saat saya kesana sepanjang jalan turunan anak tangga menuju dasar air terjun banyak sekali berhiaskan para muda mudi yang sedang memadu kasih tanpa malu-malu mengumbar kemesraan dan tak menghiraukan lalu lalang pengunjung lain yang melintas di dekat mereka, seperti dunia milik mereka berdua saja.
8.tempat wisata di mangkang semarang
Kebun Binatang Semarang atau lebih dikenal dengan nama Bonbin Semarangpertama berada di tempat yang sekarang menjadi kawasan Taman Budaya Raden Saleh dan Wonderia. Lalu pada tahun 1985 Bonbin Semarang direlokasi ke daerah Tinjomoyo. Dan pada tanggal 28 Februari 2007 Bonbin Semarang pindah lagi menempati areal baru di daerah Mangkang, tepatnya di Jl. Walisongo KM 16, seberang Terminal Mangkang. Harga tiket tanda masuk cukup terjangkau, pada Minggu / hari besar sebesar Rp 7.500,-. Bonbin Semarang ini berada di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Semarang. Bonbin ini merupakan Taman Margasatwa, tempat rekreasi, konservasi dan pendidikan.
Taman rekreasi yang terletak di Jalan Sriwijaya Semarang ini memang merupakan salah satu lokasi favorit, terutama pada akhir pekan dan hari libur. Apalagi cukup banyak fasilitas dan arena permainan yang tersedia di sini, seperti Merry Go Round, Kiddy Boat, Typhoon Coaster, Super Rally, Boom Boom Car, serta Space Gyro. Tak sedikit anak-anak yang menghabiskan waktunya dengan bermain berbagai permainan mengasyikkan di sini.
Jika anda punya nyali, anda pun dapat menguji nyali di Ghost House alias rumah hantu yang sangat menyeramkan. Di taman wisata ini juga ada panggung hiburan yang pada even tertentu cukup meriah dengan mengundang sejumlah penyanyi atau pementasan pertunjukan yang menarik lainnya.
Taman Rekreasi Wonderia Semarang dibangun di atas tanah seluas 3 hektar sehingga menjadikannya sebagai taman hiburan terbesar di Jawa Tengah. Tempat ini selalu menjadi pilihan utama warga Semarang dan sekitarnya, terutama pada momentum tertentu seperti saat merayakan pergantian tahun baru ataupun pada masa liburan sekolah. Tempat parkar yang cukup luas pun seringkali penuh dengan mobil dan motor para pngunjung yang datang untuk menghabiskan waktu liburannya.
Dengan kawasan yang luas dan rindang, suasana jalan-jalan pun terbangun dengan nyaman dan rekreatif. Apalagi kabarnya banyak perbaikan dan penambahan fasilitas untuk anak-anak yang telh dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat bermain.
Taman rekreasi yang telah dibuka sejak tahun 2007 ini melayani pengunjung dari pukul 9 pagi hingga pukul 22 malam, sedangkan khusus untuk hari Sabtu, Wonderita buka hingga pukul 23 malam. Dengan harga tiket masuk yang cukup murah, yaitu sebesar Rp 5.000, berkunjung ke Taman Wisata Wonderia Semarang tak sekedar rekreasi namun juga berwisata yang memang sangat menyenangkan dan mengasyikkan, terutama dengan membawa serta anak-anak dan keluarga
jalan menuju pantai Tirang |
langit pantai Tirang |
7. Air Terjun Kali Pancur - Wisata Petualang
Air Terjun Kali Pancuradalah salah satu tempat wisata di Semarang yang paling terkenal untuk kategori tempat wisata alam. Air Terjun Kali Pancur yang berlokasi di Desa Nogosaren, Semarang, ini mempunyai ketinggian air terjun sekitar 150 meter , dihiasi bebatuan alam yang ditumbuhi pepohonan hijau, dan memiliki beberapa goa walet . Sebelum anda datang berkunjung ke tempat wisata Air Terjun Kali Pancur, saya sarankan siapkan terlebih dahulu badan anda dan istirahatlah yang cukup karena anda kan melewati sekitar 900 anak tangga yang cukup melelahkan untuk dapat menikmati keindahan Air Terjun Kali Pancur
Air Terjun Kali Pancur memiliki ketinggian sekitar 100 meter, berada pada punggungan Gunung Telomoyo yang mengarah ke Danau Rawa Pening. Sepanjang punggungan gunung ini selain terdapat air terjun juga memiliki banyak tebing batu andesit dengan ketinggian bervariasi dari 20 meter sampai 100 meter. Di Lokasi ini banyak para pecinta alam melakukan panjat tebing dengan kemiringan hampir 90 derajat. Selain dihiasi relief bebatuan alam serta sejumlah tumbuh–tumbuhan perintis, tebing air terjun itu juga dipenuhi goa kecil tempat berteduh bagi burung walet.
Tempat parkir di obyek wisata air terjun kali pancur ini cukup luas, Lokasi air terjun kalipancur ini sekitar 900m (dengan jumlah anak tangga lebih dari 800) dari pintu masuk. Disarankan bagi anda untuk memiliki fisik yang stabil dan membawa bekal makanan untuk berkunjung ke air terjun ini, karena track yang penuh tanjakan selalu anda temui saat menuju lokasi air terjun kalipancur. Namun begitu kondisi jalan menuju ait terjun ini mempunyai jalan yang sudah disemen dan baik, jadi memudahkan anda saat berjalan dan tidak tersesat. Untuk biaya masuk air terjun kedung kayang, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp.2.000/ orang dan biaya parkir Rp.1.000/ unit motor.
Hampir di sepanjang menuruni anak tangga, terdapat suara gemericik air pegunungan yang mengalir di samping anak tangga dengan pemandangan alam yang menakjubkan, dengan ketinggian air terjun sekitar 150 meter. Selain dihiasi relief bebatuan alam, tebing air terjun itu juga dipenuhi goa kecil tempat berteduh bagi burung walet. Setelah menikmati keindahan alam Air Terjun Kali Pancur ini sebaiknya menghemat tenaga, karena untuk kembali pulang pengunjung harus menyusuri lagi satu per satu anak tangga yang menanjak tadi.
Oiya tempat wisata ini selain cocok buat hunting fotografi, bisa juga digunakan untuk saling mempererat tali kasih sayang. Buktinya saat saya kesana sepanjang jalan turunan anak tangga menuju dasar air terjun banyak sekali berhiaskan para muda mudi yang sedang memadu kasih tanpa malu-malu mengumbar kemesraan dan tak menghiraukan lalu lalang pengunjung lain yang melintas di dekat mereka, seperti dunia milik mereka berdua saja.
salah satu sudut air terjun kalipancur |
jalan menuju kalipancur |
dari dekat melihat kalipancur |
8.tempat wisata di mangkang semarang
Taman Margasatwa Bonbin Semarang
Kebun Binatang Semarang atau lebih dikenal dengan nama Bonbin Semarangpertama berada di tempat yang sekarang menjadi kawasan Taman Budaya Raden Saleh dan Wonderia. Lalu pada tahun 1985 Bonbin Semarang direlokasi ke daerah Tinjomoyo. Dan pada tanggal 28 Februari 2007 Bonbin Semarang pindah lagi menempati areal baru di daerah Mangkang, tepatnya di Jl. Walisongo KM 16, seberang Terminal Mangkang. Harga tiket tanda masuk cukup terjangkau, pada Minggu / hari besar sebesar Rp 7.500,-. Bonbin Semarang ini berada di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Semarang. Bonbin ini merupakan Taman Margasatwa, tempat rekreasi, konservasi dan pendidikan.
Bonbin Semarang ini
memiliki areal seluas 9 hektar. “Ada satwa yang ditempatkan di kandang,
ada juga yang di ruang terbuka sesuai habitatnya. Fasilitas yang
dimiliki Bonbin Mangkang berupa : Naik gajah, kereta mini, becak air dan
perahu untuk menyusuri danau buatan sambil ditemani burung pelikan yang
berenang dengan bebas di danau tersebut. Juga dalam proses pembangunan
yaitu arena mainan, museum pesawat, water boom, dan kolam keceh.
Bila lelah berkeliling melihat koleksi binatang, anak-anak juga bisa
mencoba fasilitas Jaring Laba-Laba, Flying Fox dan lain sebagainya. Bonbin Mangkang paling
ramai dikunjungi pada hari Minggu atau hari libur. Pada akhir pekan,
jumlah pengunjung bisa mencapai 1000 orang per hari. Sedangkan hari
biasa pada kisaran 100 orang per hari.
Berikut sebagian dari koleksi satwa Bonbin Semarang:
Burung Cangak Merah – Ardea Purpurea:
Nama Inggris: Purple Heron.
Suku: Ardeidea.
Deskripsi: Berukuran besar (80cm), berwarna abu-abu, coklat berangan dan hitam. Topi hitam dengan jambul menjuntai. Terdapat strip hitam menurun sepanjang leher yang merah karat khas. Punggung dan penutup sayap abu abu, bulu terbang hitam. Bulu lainnya coklat kemerahan.
Suara: “Uak” yang keras.
Penyebaran Global: Afrika, Erasia sampai Filipina, Sulawesi, Sunda Besar, dan Nusa Tenggara.
Penyebaran lokal dan status: Tersebar di lahan basah di seluruh sunda besar, khususnya pada habitat air tawar dataran rendah, kadang kadang juga ditemukan di bukit sampai ketinggian 1.500 m.
Kebiasaan: Sering mengunjungi hutan mangrove, sawah, danau dan aliran air. Tidak terbatas di daerah pesisir seperti cangak abu. Suka mengendap endap sendirian di sepanjang perairan dangkal yang penuh gulma, dengan kepala merendah ke bawah dan ke samping untuk menangkap air dan makanan lain. Terbang dengan kepakan sayap berat perlahan. Bersarang dalam koloni besar.
Nama Inggris: Purple Heron.
Suku: Ardeidea.
Deskripsi: Berukuran besar (80cm), berwarna abu-abu, coklat berangan dan hitam. Topi hitam dengan jambul menjuntai. Terdapat strip hitam menurun sepanjang leher yang merah karat khas. Punggung dan penutup sayap abu abu, bulu terbang hitam. Bulu lainnya coklat kemerahan.
Suara: “Uak” yang keras.
Penyebaran Global: Afrika, Erasia sampai Filipina, Sulawesi, Sunda Besar, dan Nusa Tenggara.
Penyebaran lokal dan status: Tersebar di lahan basah di seluruh sunda besar, khususnya pada habitat air tawar dataran rendah, kadang kadang juga ditemukan di bukit sampai ketinggian 1.500 m.
Kebiasaan: Sering mengunjungi hutan mangrove, sawah, danau dan aliran air. Tidak terbatas di daerah pesisir seperti cangak abu. Suka mengendap endap sendirian di sepanjang perairan dangkal yang penuh gulma, dengan kepala merendah ke bawah dan ke samping untuk menangkap air dan makanan lain. Terbang dengan kepakan sayap berat perlahan. Bersarang dalam koloni besar.
Pelikan – Pelecanus Cospicillatus:
Klasifikasi: Ordo Pelecaniformes.
Familia: Pelecanidae.
Deskripsi: Burung air yang sangat besar dengan berat antara 4 hingga 11 Kg dengan rentangan sayap 2.75m. Burung pelikan ini berwarna putih atau sebagian besar putih. Sayap dan ekor sebagian berwarna hitam. Selama masa mengeram warna kulit yang sulah, paruh, kantung, tengorok, dan kaki menjadi lebih jelas. Burung pelikan mempunyai ciri ciri khusus yaitu antara lain paruh besar dan lurus, dilengkapi dengan kait pada ujungnya dan kantong yang besar. Perbedaan morfologi antara jantan dan betina kurang jelas, sehingga cukup sulit membedakan antara pelikan jantan dan pelikan betina.
Habitat: Pelikan suka hidup berkelompok dan berenang di danau, rawa, sungai, dan lautan. Tersebar di Australia, Irian kadang kadang sampai indonesia bagian barat.
Klasifikasi: Ordo Pelecaniformes.
Familia: Pelecanidae.
Deskripsi: Burung air yang sangat besar dengan berat antara 4 hingga 11 Kg dengan rentangan sayap 2.75m. Burung pelikan ini berwarna putih atau sebagian besar putih. Sayap dan ekor sebagian berwarna hitam. Selama masa mengeram warna kulit yang sulah, paruh, kantung, tengorok, dan kaki menjadi lebih jelas. Burung pelikan mempunyai ciri ciri khusus yaitu antara lain paruh besar dan lurus, dilengkapi dengan kait pada ujungnya dan kantong yang besar. Perbedaan morfologi antara jantan dan betina kurang jelas, sehingga cukup sulit membedakan antara pelikan jantan dan pelikan betina.
Habitat: Pelikan suka hidup berkelompok dan berenang di danau, rawa, sungai, dan lautan. Tersebar di Australia, Irian kadang kadang sampai indonesia bagian barat.
Komodo – Veranus Komodoensis:
Nama Inggris: Komodo Dragon.
Deskripsi: Kadal raksasa ini mempunyai bentuk tubuh yang tidak berbeda dengan kadal yang kita kenal. Tubuhnya dapat tumbuh hingga ukuran panjang 3m, lebar perut hingga 0,5m dengan berat 130Kg. Seluruh tubuh tertutup kulit tebal berwarna hitam kecoklatan dan apabila kena sinar akan berwarna kecoklatan.
Nama Inggris: Komodo Dragon.
Deskripsi: Kadal raksasa ini mempunyai bentuk tubuh yang tidak berbeda dengan kadal yang kita kenal. Tubuhnya dapat tumbuh hingga ukuran panjang 3m, lebar perut hingga 0,5m dengan berat 130Kg. Seluruh tubuh tertutup kulit tebal berwarna hitam kecoklatan dan apabila kena sinar akan berwarna kecoklatan.
Rusa Tutul – Axis Axis:
Nama inggris: Axis Deer.
Klasifikasi: Ordo Artiodactyla, Familia Cervidae.
Deskripsi: Rusa tutul berukuran lebih kecil dari pada ukuran tubuh rusa jawa dan nampak langsing. Panjang tubuh hingga 91cm, panjang ekor 20 – 30 cm. dengan berat kurang dari 45Kg. yang jantan mempunyai ronggah tiga. Rusa tutul hidup berkelompok, di dalam kelompoknya terdapat beberapa rusa jantan, rusa betina dan anak anak, kelompok rusa dipimpin oleh rusa betina yang paling tua.
Nama inggris: Axis Deer.
Klasifikasi: Ordo Artiodactyla, Familia Cervidae.
Deskripsi: Rusa tutul berukuran lebih kecil dari pada ukuran tubuh rusa jawa dan nampak langsing. Panjang tubuh hingga 91cm, panjang ekor 20 – 30 cm. dengan berat kurang dari 45Kg. yang jantan mempunyai ronggah tiga. Rusa tutul hidup berkelompok, di dalam kelompoknya terdapat beberapa rusa jantan, rusa betina dan anak anak, kelompok rusa dipimpin oleh rusa betina yang paling tua.
Rusa Timor – Cervus Timorensis:
Nama Inggris: Javan Deer.
Klasifikasi: Ordo Artiodactyla, Familia cervidae.
Deskripsi: Rusa ini berukuran sedang yaitu panjang tubuh 98 sampai 111 cm dengan berat badan 45 sampai 50 Kg. Rusa jantan mempunyai ronggah bercabang tiga. Satwa ini tubuhnya tertutup mantel rambut berwarna coklat kemerahan, dibagian tertentu seperti leher, kaki bawah dan pantat berwarna agak cerah.
Nama Inggris: Javan Deer.
Klasifikasi: Ordo Artiodactyla, Familia cervidae.
Deskripsi: Rusa ini berukuran sedang yaitu panjang tubuh 98 sampai 111 cm dengan berat badan 45 sampai 50 Kg. Rusa jantan mempunyai ronggah bercabang tiga. Satwa ini tubuhnya tertutup mantel rambut berwarna coklat kemerahan, dibagian tertentu seperti leher, kaki bawah dan pantat berwarna agak cerah.
Gajah Sumatera – Elephas Maximas Sumatranus:
Klasifikasi: Ordo Proboscidae, familia Elephantidae.
Deskripsi: Gajah Sumatra adalah spesies paling kecil dari gajah asia, dibandingkan gajah asia lainnya dari India yang lebih besar. Warna kulit gajah Sumatra kelabu sampai hitam kelam. Perilaku gajah ini hidup berkelompok antara 10 sampai 30 ekor yang dipimpin oleh gajah betina yang paling tua. Hidup berpindah pindah untuk mendapatkan makanan.
Klasifikasi: Ordo Proboscidae, familia Elephantidae.
Deskripsi: Gajah Sumatra adalah spesies paling kecil dari gajah asia, dibandingkan gajah asia lainnya dari India yang lebih besar. Warna kulit gajah Sumatra kelabu sampai hitam kelam. Perilaku gajah ini hidup berkelompok antara 10 sampai 30 ekor yang dipimpin oleh gajah betina yang paling tua. Hidup berpindah pindah untuk mendapatkan makanan.
Merak Hijau – Pavo Muticus:
Nama Inggris: Green Peafowl.
Deskripsi: Khas, berukuran sangat besar (jantan 210 cm, betina 120 cm) dengan penutup ekor sangat panjang (jantan saja) dan jambul tegak di atas kepala. Jantan: mantel, leher, dan dada hijau mengkilap, ekor kipas terdiri dari bulu mengkilap dengan bintik berbentuk mata. Betina: warna bulu kurang bagus, keputih putihan pada bagian bawahnya. tidak mempunyai ekor panjang. Iris dan paruh coklat, kaki hitam keabu-abuan.
Nama Inggris: Green Peafowl.
Deskripsi: Khas, berukuran sangat besar (jantan 210 cm, betina 120 cm) dengan penutup ekor sangat panjang (jantan saja) dan jambul tegak di atas kepala. Jantan: mantel, leher, dan dada hijau mengkilap, ekor kipas terdiri dari bulu mengkilap dengan bintik berbentuk mata. Betina: warna bulu kurang bagus, keputih putihan pada bagian bawahnya. tidak mempunyai ekor panjang. Iris dan paruh coklat, kaki hitam keabu-abuan.
9. Taman Rekreasi Wonderia -Wisata Permainan
Taman rekreasi yang terletak di Jalan Sriwijaya Semarang ini memang merupakan salah satu lokasi favorit, terutama pada akhir pekan dan hari libur. Apalagi cukup banyak fasilitas dan arena permainan yang tersedia di sini, seperti Merry Go Round, Kiddy Boat, Typhoon Coaster, Super Rally, Boom Boom Car, serta Space Gyro. Tak sedikit anak-anak yang menghabiskan waktunya dengan bermain berbagai permainan mengasyikkan di sini.
Jika anda punya nyali, anda pun dapat menguji nyali di Ghost House alias rumah hantu yang sangat menyeramkan. Di taman wisata ini juga ada panggung hiburan yang pada even tertentu cukup meriah dengan mengundang sejumlah penyanyi atau pementasan pertunjukan yang menarik lainnya.
Taman Rekreasi Wonderia Semarang dibangun di atas tanah seluas 3 hektar sehingga menjadikannya sebagai taman hiburan terbesar di Jawa Tengah. Tempat ini selalu menjadi pilihan utama warga Semarang dan sekitarnya, terutama pada momentum tertentu seperti saat merayakan pergantian tahun baru ataupun pada masa liburan sekolah. Tempat parkar yang cukup luas pun seringkali penuh dengan mobil dan motor para pngunjung yang datang untuk menghabiskan waktu liburannya.
Dengan kawasan yang luas dan rindang, suasana jalan-jalan pun terbangun dengan nyaman dan rekreatif. Apalagi kabarnya banyak perbaikan dan penambahan fasilitas untuk anak-anak yang telh dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat bermain.
Taman rekreasi yang telah dibuka sejak tahun 2007 ini melayani pengunjung dari pukul 9 pagi hingga pukul 22 malam, sedangkan khusus untuk hari Sabtu, Wonderita buka hingga pukul 23 malam. Dengan harga tiket masuk yang cukup murah, yaitu sebesar Rp 5.000, berkunjung ke Taman Wisata Wonderia Semarang tak sekedar rekreasi namun juga berwisata yang memang sangat menyenangkan dan mengasyikkan, terutama dengan membawa serta anak-anak dan keluarga
10. Curug Lawe dan Curug Benowo, Air Terjun Tersembunyi di Lereng Gunung Ungaran
Kota Ungaran,
masih termasuk dalam wilayah kabupaten Semarang adalah sebuah kota yang
mungkin sebagian orang hanya sebagai kota lintas yang akan atau sesudah
dari kota Semarang. Jangan salah, Kota Ungaran memiliki banyak
destinasi wisata yang tak kalah indah dari kota-kota lain disekitarnya.
Karena terdapat banyak perbukitan dan gunung disana, destinasi
pegunungan merupakan salah satu destinasi yang ditonjolkan. Selain candi
Gedong songo dan Umbul Sidomukti, Ungaran mempunyai destinasi wisata
yang terpendam dan keindahanya sayang kalau dilewatkan. Curug Lawe dan
Curug Benowo menjadi pelengkap keindahan destinasi wisata Kota Ungaran
saat ini.
Obyek Wisata
Curug Lawe dan Curug Benowo yang
masih satu kawasan Gunung Ungaran Kabupaten Semarang. Curug ini berada
di tengah-tengah curug lawe ungaran jawa tengahperkebunan cengkeh,
dilereng pegunungan dan di dalam hutan yang masih terjaga keasliannya.
Kedua curug ini merupakan hulu dari kali banjir kanal timur atau Kali
Garang Di Semarang. Nama Curug Lawe diambil karena konon jumlah air
terjun yang ada baik dari yang besar hingga yang terkecil berjumlah 25
buah, dalam bahasa jawa “selawe”.
Perlu sedikit perjuangan untuk sampai ke tempat ini. Dari pos pintu
masuk, penjungung akan diajak untuk berjalan melewati trek-trek
pegunungan yang naik turun. Tetapi dalam perjalanan yang sebagian orang
menganggap cukup melelahkan, disepanjang perjalanan pengunjung akan
disuguhkan pemandangan perpaduan warna hijau daun dan coklat kayu yang
basah.
Perpaduan tersebut membuat suasana menjadi segar walau kadang terik
matahari menyengat menembus diantara dedaunan. Sebagai rute awal,
pengunjung akan menyusuri sungai irigasi buatan dan berbatasan dengan
jurang yang menjadi jalur air bersih mengaliri sawah-sawah diarea
tersebut. Setelah menyusuri sungai irigasi, pengunjung akan curug benowo
ungaran jawa tengahmelewati sebuah jembatan besi yang juga berfungsi
sebagai jembatan air irigasi yang berada dibawahnya. Jangan lupa untuk
berfoto di jembatan ini, karena pemandangan jembatan ini sangat
mengagumkan. Setelah dari jembatan, pengunjung akan menemukan
percabangan jalan yang menunjuk ke arah Curug Benowo dan Curug Lawe.
Biasanya pengunjung lebih dahulu memilih untuk ke Curug Benowo, tidak
tahu alasanya kenapa. Dari percabangan akan menembuh perjalanan sekitar 1
jam dengan melewati beberapa tanjakan, jembatan kayu dan sungai yang
airnya begitu menggoda untuk kita segera menceburkan diri. Dari kejauhan
searah dengan sungai, Curug Benowo akan nampak indahnya dengan derasnya
air yang jatuh dari atas.
Setelah puas menikmati keindahan dan berbasah-basahan di Curug Benowo.
Perjalanan berlanjut ke Curug Lawe. Dengan menempuh sekitar 30 menit
atau sekitar 1 km melewati rute tanpa harus kembali ke percabangan jalan
tadi. Rute yang dilewati berupa jalan setapak berpasir yang basah dan
menyusuri sungai yang dangkal. Sepanjang sungai yang dipenuhi dengan
batang kayu yang hanyut menambah kesan kealamian. Setelah melewati
sungai, suara gemericik Air Terjun Curug Lawe terdengar pertanda tidak
jauh lagi sampai dengan Curug Lawe.jalan cabang curug lawe ungaran jawa
tengah
Keindahan Curug Lawe sangatlah mempesona. Air Terjun utama yang cukup
tinggi dan sekitarnya terdapat air terjun yang berukuran lebih kecil
nampak segar dimata. Curug Lawe berada di tebing bebatuan yang melingkar
dan semua dinding batu dilintasi oleh air terjun nampak seperti
dekorasi alam yang eksotik. Disekitar sunagi dibawahnya berserakan kayu
dari pepohonan yang mati terbawa oleh air terjun. Jadi walaupun baru
bersenang-senang dibawah air terjun, harus tetap waspada.
Lokasi
Curug Benowo dan Curug Lawe berlokasi di kawasan Gunung Ungaran yang
secara administratif terletak di Gunung Pati, Kecamatan Ungaran Barat,
Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa Tengah
Akses
Berjarak 12 km dari kota Semarang atau 7 km dari kota Ungaran. Dari
Ungaran (alun-alun) mengambil arah ke Mapagan melalui jalan tembus arah
ke Boja. Sesampainya di Boja ambil belokan ke kiri di desa Sumur Gunung.
Selanjutnya dari pertigaan Sumur Gunung tersebut diteruskan ke arah
selatan hingga perkebunan cengkeh zanzibar sekitar 3 kilometera dengan
kondisi jalan menanjak. Sesampai di perkebunan ini bagi yang membawa
kendaraan dapat memarkirkan kendaraannya di dekat geust house.
Fasilitas dan Akomodasi
Fasilitas di area curug masih terbilang minim, hanya ada satu toilet.
Disarankan mempersiapkan bekal dan keperluan pribadi selama berkunjung
ke area curug, karena tidak terdapat warung makanan. Untuk masalah
penginapan bisa mencari di Kota Ungaran.
papan penunjuk arah Curug Lawe dan Curug Benowo - wisata semarang |
papan informasi Curug Lawe dan Curug Benowo - wisata semarang |
berfoto di Curug Lawe dan Curug Benowo - wisata semarang |
pos menuju curug lawe-curug benowo -wisata semarang |
bermain rame-rame di lawe-curug benowo -wisata semarang |
0 komentar:
Posting Komentar